Tim pengabdian masyarakat dari POLTEKES ACEH ini menyelenggarakan program sosialisasi sikat gigi dan cuci tangan yang benar di SD Negeri 2 Banda Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan higienis sejak dini pada anak-anak, mengingat pentingnya menjaga kesehatan gigi dan kebersihan tangan untuk mencegah berbagai penyakit. Para siswa diajarkan secara interaktif, mulai dari penjelasan mengenai kuman dan bakteri hingga praktik langsung cara menyikat gigi yang efektif dan langkah-langkah mencuci tangan yang sesuai standar kesehatan.

Sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada demonstrasi, tetapi juga menggunakan media edukasi yang menarik seperti poster bergambar, lagu anak-anak, dan sesi tanya jawab agar materi lebih mudah dipahami dan diingat oleh siswa. Pihak Poltekkes berharap, dengan adanya program ini, anak-anak dapat menjadi agen perubahan di lingkungan rumah dan sekolah, sehingga kebiasaan hidup bersih dan sehat dapat menyebar luas dan menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap kesehatan diri.

SOSIALISASI SIKAT GIGI DAN CUCI TANGAN DI SDN 2 BANDA ACEH

Pada hari sabtu, 17 Mei 2025, SD Negeri 2 Banda Aceh mengadakan acara perpisahan siswa-siswi kelas 6. Hari ini menjadi momen yang penting buat siswa kelas 6. Setelah enam tahun penuh tawa, belajar, dan tumbuh bersama di SD Negeri 2 Banda Aceh, tiba saatnya mereka melangkah menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Senyum bangga bercampur haru terpancar dari wajah para siswa kelas 6 saat menerima ucapan selamat dari para guru yang telah membimbing mereka dengan sabar.

Acara perpisahan ini diadakan di dalam lingkungan SD Negeri 2 Banda Aceh dengan sederhana. Meskipun acara yang diadakan sederhana namun penuh makna untuk para siswa kelas 6 yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Acara perpisahan kelas 6 dimulai dengan pembacaan ayat Al-Qur’an dan saritilawah. Setelah itu diikuti kata sambutan oleh Ibu Plt Kepala Sekolah SD Negeri 2 Banda Aceh, Ibu Yetianingsih, S.Pd. Beliau memberikan pesan penting bagi siswa siswi SD Negeri 2 Banda Aceh untuk terus berprestasi dan menjaga nama baik sebagai alumni SD Negeri 2 Banda Aceh di tempat belajar yang baru. Pemberian kata sambutan dilanjutkan oleh Ibu ketua komite sekolah yaitu Ibu Sulasmi.

Acara perpisahan juga dimeriahkan oleh penampilan para siswa SD Negeri 2 Banda Aceh, mulai dari penampilan tari-tarian, rapai geleng, paduan suara dan dikee aceh. Acara ditutup dengan foto bersama para guru dengan siswa-siswi kelas 6.

PERPISAHAN SISWA KELAS 6 SD NEGERI 2 BANDA ACEH

Senin, 5 Mei 2025 merupakan hari pertama pelaksanaan SAS di SD Negeri 2 Banda Aceh. Pelaksanaan SAS di SD Negeri 2 Banda Aceh dilaksanakan 5-9 Mei 2025. Pelaksanaan SAS di SD Negeri 2 Banda Aceh berbasis CBT (Computer Based Test) yaitu tes atau ujian berbasis komputer. SAS di SD Negeri 2 Banda Aceh dilaksanakan dalam 3 sesi. Sesi 1 dimulai pada pukul 08.00-09.30, sesi 2 dimulai pada pukul 10.20-12.25 dan sesi 3 dimulai pada pukul 13.30-15.00.

Pelaksanaan SAS berbasis di SD menghadirkan sejumlah manfaat signifikan dalam mengukur dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui asesmen yang terstruktur dan komprehensif, guru dapat memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari selama belajar di SD. Informasi ini sangat berharga dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa secara individual maupun kelompok, sehingga guru dapat menyesuaikan strategi pengajaran di tahun ajaran berikutnya agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, SAS juga melatih siswa untuk bertanggung jawab terhadap proses belajar mereka dan mengembangkan kemampuan mengerjakan soal secara mandiri.

PELAKSANAAN SAS DI SD NEGERI 2 BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2024-2025

Sosialisasi mengenai penanganan pertama pada luka memegang peranan krusial dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terutama warga sekolah di SD Negeri 2 Banda Aceh. Pada hari sabtu, 3 Mei 2025, SD Negeri 2 Banda Aceh melakukan kegiatan sosialisasi penanganan pertama perawatan luka sederhana, pembidaian, dan ambulasi pada siswa SD Negeri 2 Banda Aceh. Pemateri yang memberikan penjelasan dan praktek langsung berasal dari D3 Keperawatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Abulyatama.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa SDN 2 Banda Aceh dengan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk merespons secara efektif ketika menghadapi berbagai jenis luka, mulai dari luka ringan seperti lecet dan memar hingga luka yang lebih serius seperti luka bakar atau pendarahan. Melalui penyampaian informasi yang jelas dan praktik langsung, peserta sosialisasi diharapkan mampu melakukan tindakan pertolongan pertama yang tepat, mengurangi risiko infeksi, mempercepat proses penyembuhan, serta mencegah komplikasi yang lebih lanjut sebelum bantuan medis profesional tiba. Dengan demikian, sosialisasi ini tidak hanya memberdayakan individu untuk menjaga diri sendiri dan orang lain, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih aman dan responsif terhadap kejadian darurat.

acara sosialisasi penanganan pertama perawatan luka sederhana, pembidaian, dan ambulasi pada siswa SD Negeri 2 Banda Aceh terselenggara dengan baik. Pada acara ini, siswa siswi SD Negeri 2 Banda Aceh melakukan praktek langsung bagaimana cara merawat luka, pembidaian dan ambulasi. Kegiatan terakhir adalah pembagian doorprize bagi siswa siswi SD Negeri 2 Banda Aceh yang beruntung.

Kegiatan Sosialisasi Penanganan Pertama Perawatan Luka Sederhana, Pembidaian, dan Ambulasi pada Siswa SD Negeri 2 Banda Aceh

Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional di Indonesia untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pelopor pendidikan dan pejuang kemerdekaan. Penetapan tanggal ini berdasarkan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya yang besar dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional. Beliau dikenal dengan filosofi pendidikannya yang humanis dan berpusat pada murid, serta semboyan “Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” yang hingga kini menjadi pedoman dalam dunia pendidikan Indonesia. Peringatan Hardiknas menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali arah dan tujuan pendidikan bangsa, serta memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk terus memajukan kualitas pendidikan di tanah air.

SD Negeri 2 Banda Aceh melaksanakan upacara hari pendidikan nasional yang jatuh pada hari jumat tanggal 2 Mei 2025. Upacara bendera diikuti semua siswa, guru dan tenaga pendidik dengan menggunakan pakaian adat masing-masing. Pada upacara ini, pembina upacara membacakan naskah peringatan hari pendidikan nasional yang salah satu isinya adalah presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan. Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid. Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur.

UPACARA HARI PENDIDIKAN NASIONAL DI SD NEGERI 2 BANDA ACEH